
Dan untuk Dy. Terimakasih telah menjadi hatiku yang selalu
menemani, mendengarkan, dan terkadang memberikan sebuah nasehat lewat rasamu.
Aku ingin terus menulismu, hingga benarbenar pelangi itu bercahaya. Terang
sekali. Hingga sekitarku merasa bahagia dan sejahtera Dy. Semoga aku masih bisa
terus bertahan. Bertahan dari segala kelikuan hidup. Aku yakin semua yang
terjadi telah tercatat. Aku hanya menjalani, semampuku akan kulakukan dengan
baik. Aku tak ingin membuat kecewa ataupun terkecewakan. Aku akan bertahan Dy.
Dia pergi. Meninggalkan segalanya. Segala yang masih kuharap
dapat kutemukan lagi. Kosong Dy. Tak kutemukan apapun dari semua yang kulalui.
Hanya kenangan, luka, dan bahagia yang terlewat. Setiap waktu memberiku
kesempatan untuk sekedar membayang, aku bahagia. Tapi kembali kosong. Dan itu
membuatku lelah. Dan itu membuatku selalu merasa sesak.
Jalan itu. Suara itu. Angin yang dulu menghembuskan aromanya
di udara yang sama-sama kita hirup bersama. Hanya bisa kuabadikan dalam bayang.
Berharap semoga aromanya masih tersisa. Semoga tapak yang pernah ia lalui masih
membekas dan dapat kurasa. Untuk sekedar rindu yang sudah terlalu mahal dan
pergi jauh.

12/5/14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar