Bukalah mata hati
bukan mata benci.
kita bukanlah sang
hakim yang layak menghukum
Kita juga pernah tersalah
dan bersalah
Bencilah sekedarnya,
maafkanlah kekhilafannya.
Walau….
Rasa sakit adalah
suatu metafora yang akan menjadikan kita semakin menyadari apa itu ‘bahagia,
nikmat, sehat, senang dan sesuatu yang membuat kita melebarkan bibir-bibir
kita.
Kita bukanlah manusia
yang sempurna
janganlah merasa
seolah tanpa noda
Kita hanyalah manusia
yang penuh khilaf salah
Maafkanlah ia bila
hatimu terluka
Karena kita bukan
sang hakim.
Dan ada satu
hal penting yang kita dapat pelajari dan yakini, bahwa tak ada satu manusia pun
yang sempurna. Saat ini.
So, kesalahan
orang lain seharusnya semakin menyadarkan kita bahwa tak ada manusia yang
sempurna. Termasuk diri kita. Maka, maafkanlah.
Maka siapkanlah hati untuk terus memaafkan setiap yang terperi. Maka
siapkanlah hati yang akan terus melapangkan dada jika sesuatu hampir membuatmu
tak bisa lagi bernafas dengan lega.
Lerailah seluruh luka
Tinggallah berpuluh
duka
Aku ingin membuka
mata
dan, melihat dunia
seutuhnya.
27/12/14
Gerimis pagi (terinspirasi dari sebuah lagu nasyid "bukan sang hakim")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar