Hidayah itu milik Allah.
Selepas mendung dan hujan pada Februari lalu sudah tak
membekas,
semoga tak ada lagi luka.
Hati ini milik Allah.
Meski kau paksakan kebaikan yang menurutmu, tanpa hati yang
menyenangi akan nampak duka. Keterpaksaan hanya membuat cela dan jarak.
Antara kau
dan aku...
Menurutku, Allah telah memberikan bagian hidayahNya untukku.
Meletakkannya pada hati dan lakuku yang kutahu masih belum benar semua. Jauh dari
sempurna.
Kau tahu, aku sedang berjuang mengejaNya.
(Februari-Agustus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar