;kado untuk Negeriku
Negeriku
yang selalu bergemuruh
Mendendangkan
nyanyian mimpi-mimpi
Harapan
itu selalu terpatri
Di
bibir-bibir para penguasa negeri
Negeriku
yang selalu menyepi
Bersemedi
di jutaan hati para menteri
Akan
kemana kau bawa Indonesia
Ke
depan atau ke belakang?
Negeriku
yang tak boleh mati
Rakyatmu
selalu menanti
Memukul
batu, mendongeng peri
Menyanyikan
lagu merdeka pada bangsa
Menyapu
peluh yang tak kunjung reda
Kemerdekaan
kembali dikenang hari ini
Saat
seluruh mentri dan punggawa menaikkanmu di tiang tertinggi
Mengangkat
tangan tepat dikening-kening pemikir negeri
Menghitung
usia yang genap enam puluh delapan tahun
Sudahkah
kau bahagia Indonesia?
Atau
kau bangga dengan penduduk yang berjuta mantra?
Indonesiaku
hanya Satu
Penyatu
tubuh yang terampas nafsu
Terserak
di lubang-lubang penipu
;kembalilah
pejuangku, aku siap jadi deru
Kembalikan
merdekaku yang tak korbankan rakyatku.