Kamis, 03 Oktober 2013

Kembali Berwarna…



episode#perjalanan pelangi temukan warnanya

Setelah melewati masa paling menyedihkan. Harap itu tumbuh kembali. Bertunas dengan cepat dan ranum. Skenario Allah masih kutunggu menjemputku. Allah menjalankan segalanya. Membuat keinginan bertubi-tubi untuk mencoba kembali memaknai hal yang pernah kulalui. Menuntunku menuju kotamu. Kotaku dulu. Membuat kecemburuanku pada wanita itu yang memampukanku melangkah maju. Menyambangi keramaian untuk sekedar memperkenalkanku sebagai wanita pilihan. 

Meskipun dengan sedikit takut dan gelisah. Aku tekadkan menembus ketakutan yang tak beralaskan. Toh, nyatanya yang lain biasa saja. Menyambutku tetap sebagai kawan. Meski aku kenakan pakaian itu. Meski aku tutup sebagian dari wajahku. Aku yakin mereka orang baik, yang masih punya rasa saling menghargai. Ini pilihan.

Meski sebenarnya aku baru mencoba. Mulai latihan membiasakan diri untuk terbiasa dengan tatapan sekitar, dugaan, dan pengawasan dari banyak hal. Aku bisa menerimanya. Perlakuan semacam itu juga pernah aku lakukan terhadap mereka yang lebih dulu memulainya. 

Kini semuanya kembali berwarna. Sepertinya memang Tuhan merencanakan ini. Membuatku begitu sedih dan sakit berkepanjangan, hampir saja tak mampu lagi ku tahan luka ini. Dan lewat luka inilah yang mampu memberanikanku untuk melakukan sesuatu. Semampuku. Dan setelah semuanya berlalu. Aku merasa sangat kembali mencintaiMu. tak ada yang lain yang lebih aku butuhkan selain Engkau. ‘aku sudah punya Allah’

Kelapangan itu kembali sudi menyapaku. Aku, si pecinta pelangi kembali menegarkan duniaku. Dunia yang selalu kujadikan dongeng persahabatan dan perjuangan. Juga pertemuan rasa. Harus bisa aku jaga dengan baik. Agar tak ada lagi kecemburuan pada hati yang terlalu cepat menduga, terlalu cepat gelisah, terlalu cepat menyerah.


Agustus'13



Tidak ada komentar:

Posting Komentar