Sabtu, 05 Oktober 2013

Kau Tiada Terduga



episode#pelangi temukan warnanya
 
Bahagia atau merana, itu menjadi tidak penting lagi untuk dibicarakan. Karena ketidak terdugaan itu adalah kau. Tiba-tiba hadir mengisi harap yang telah kosong. Tersembunyi atau terjelaskan kau datang pada waktu yang tidak pernah kuduga. Dan aku bahagia; bersamamu meski seperti pendaki yang terus menaiki setiap tebing dengan kepayahan menuju surga.

Kau tiada terduga. Tentu saja, bagaimana mungkin aku menebak-nebak sketsa wajah yang belum jelas dapat kupikirkan. Ketidakterdugaan itu adalah kau; yang menjadikan segala menyempurna. Melengkapi setiap pelangi yang telah kuharap lama.

Hari ini akan menjadi masa paling mengindahkan pelangi. Rumah pelangi, taman bacaan, sanggar lukis, bbq, menulis, menanam bunga, kebun belakang, taman depan, dan warna mainan yang disebar. Serta senandung qur’an yang terus mengalun tanpa permisi.

Kau tiada terduga. Anugerah terindah itu adalah kau yang diamdiam mencintaiku dalam diam. Dalam sajak, dalam cerita, dalam pinta, dalam nada jemari yang tak pernah berhenti menulis jejak setiap kala. Ketidakterdugaan itu menjadikan warna pelengkap pelangi yang belum genap. Karena kita akan bersama menggenapkan warna dalam jalan juang dunia mengejar surga.

Senja ini, menjadi saksi bahwa kita telah bahagia; mengorbankan segala rasa untuk terus mencintaiNya. Menggantungkan setiap harap di kehendakNya yang selalu kita pinta. Dan pelangi yang telah kita susun warnanya akan selalu menebarkan cahaya pencerahan. Melalui jejak jemari yang telah kita impikan. Bahwa setiap yang ada adalah anugerah yang sangat pantas untuk disyukuri. Maka kita akan saling menjaga dalam waktu semesta selamanya. Dan terus berharap semoga selamanya itu sampai di surga. Tempat terindah dengan kilauan pelangi memesona. 70 warna itu benarbenar menanti sepasang raga dan jiwa perindu syahid. Bersama dalam payah dan perih. Bersama dalam cita tak hingga.

Allah, aku, kamu
;kita, sangat mencintaiMu. maka satukanlah dalam keridhaanMu. Maka jadikanlah dalam perintahMu.

Ketidakterdugaan itu adalah hadiah termahal dan terindah dari Tuhan. Untukku;untukmu.

5 Oktober 2013


Tidak ada komentar:

Posting Komentar