Catatan untuk Dy...

Ahad kemarin tepatnya di awal bulan ketiga masehi tahun ini aku kembali menapaki pasir di pantai pasir putih kotaku. Senang bisa kembali melihat keindahan yang dulu menyeruakkan tawa. Meski tak bersama dengan kawan kecil, tapi kembalinya aku menghirup udaranya membuat aku begitu bahagianya. Setidaknya aku benarbenar dapat melupakan ketidak-enakan ketika berada di pantai ini. Mengejari ikan-ikan yang terlihat hilir mudik di tepian pantai membuat aku benar benar kembali seperti anak-anak yang butuh selalu hiburan. Refresh deh hari itu. Makan ikan bakar dilanjutkan berlarian mengejar ikan. Sampai sampai tas kecilku ikutan berendam… alhasil si hp life tools ku pun harus mati. Haha… alamat cari gantinya.

Dan hari ini, hari ke empat di bulan ke tiga, Allah mengirimi aku pengganti. Samsung galaxy y neo.. cash.. alias gratis.. Cuma nombok 50.000 doang.. hihi. Alhamdulillah. Aku sayang denganmu, dan aku sangat mencintaiMu. semakin dan selalu sangat mencintai dan membutuhkanMu.

Dy.. aku masih selalu mengingatnya, gambarnya selalu saja membuatku menatap lama. Entah sampai kapan. Semoga tak begitu luka ya… aku masih ingin berbahagia dy.. masih sangat. Aku juga masih ingin menulis. Tapi tidak tentangnya. Sudah terlalu dalam kisah itu. Aku takut tak mampu bangkit. Aku takut terlalu rapuh dan hilang. Seperti air yang terlalu lama di-didihkan. Ia tak akan mampu bertahan, pasti akan habis jika tak segera ditiriskan. Dan aku tak ingin terlalu lama bertahan menahan luka, aku takut habis waktu mengulang- ngulang tentangnya.