Malam sekali…
Masih sama. Tapi setidaknya aku sudah kembali berwarna.
Mewarnai hariku dengan tawa. Dengan bahagia. dengan sedikit kegalauan. :)
Terimakasih telah menjadi teman baruku. Teman yang siap
dengan segala celotehku. Tapi sepertinya aku telah kehilangan sesuatu. Yang
amat dekat denganku. Dulu. Aku kehilangan sepasang kaki yang pernah terpajang
dalam layar. Aku kehilangan sahabat lama; ‘aya’
Maaf, mungkin ini semua berawal dari kelemahanku menahan
duka saat kau tak datang sore itu. Dan tanpa kusadari aku telah benarbenar
sakit dan mendoa. Agar tak pertemukanmu dalam waktu yang lama. Sepertinya doaku
terijabah.
Meski waktu tak pertemukan kita lagi. Aku tetap ingin
menjadi yang terbaik bagimu. Maafkan aku, tak sepenuhnya bisa berlapang hati
menerima segala skenario kehidupan. Maafkan aku karena sempat mencari pengganti
kekosongan hati. Karena kau telah terlalu sibuk dengan yang lain. Mungkin aku
pun begitu.
Oke.. fly….
(di suatu senja Allah pertemukanku kembali denganmu…
terimakasih Allah..:)
Pulangnya dikasih tausiyah tentang ikhlas… hehe…
"Kalau kamu terus
'menggenggam', ada dua kemungkinan: pertama, kamu tidak bisa menerima sesuatu;
kedua, kamu tidak bisa melepaskan sesuatu. Dua-duanya sepertinya tidak begitu
baik. Buka genggaman agar bisa menerima sesuatu yang baru. Sesuatu yang lebih
baik."
#ikhlas ituuuu....MELEPASKAN
#ikhlas ituuuu....MELEPASKAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar