Jumat, 08 November 2013

Dimasa Menimang Asa



Semoga Allah selalu menjagamu, membantumu dan menguatkanmu untuk terus beristiqomah di jalanNya. Aku tahu, jalanmu tak seindah pelangi yang selalu kuimpikan mengisi warnawarni hidupmu. Tapi aku juga tahu bahwa jalan ini memanglah sejatinya seperti para pendaki. Berlelahlelah dan bersakitsakit tak akan menjadi halangan yang akan memupuskan langkahmu, langkahku. insyaAllah…

Membayang masa yang belum kujalani. Seakan aku akan menemui jalan yang tak halus. Seolah aku telah menyiapkan raja jiwaku untuk menebalkan rasa cinta mendalam akan jalan ini. Jalan terjal janjikan pelangi terindah menyempurna. Dipenghujungnya. Diakhir perjuangan seakhir dan sebenarbenarnya.

Wahai yang selalu menebalkan iman .…
Semoga Allah selalu menyentuh lembut hatimu. Agar selalu terobati perih dan luka yang merajai. Agar langkahmu semakin lurus menujuku. Dimasa menimang asa. Berharap cahaya selalu bercahaya agar tak akan lagi kutemui gelap. Agar langkah ini tak lagi tersesat. Agar hati ini tak lagi berharap pada kesemuan. Agar raga ini selalu ingin mendekat dengan empunya raja. “aku adalah milik yang menciptakan semua”

Telah kusiapkan hati untuk menerimamu apa adanya karenaNya. Telah kusiapkan laku untuk persembahkan kepadamu yang akan membersamaiku mengejaNya, membimbingku menuju tempat paling indah nan abadi. Telah kutunggu, telah kuniatkan karenaNya. Ya Rabb, tunjukilah ia jalan yang lurus menemukanku. Jalan yang Engkau sukai.

Semoga selalu mendekat dan terus mendekat kepada yang menciptakan segala. Memohon agar aku bertambah baik dan terus mengeja setiap nikmat dengan kesyukuran mendalam. Mengeja kesakitan dengan sabar menggunung. Mengeja penantian dengan kerelaan melaut.

Rabbi, selalu kuutuskan harap tentangnya. Semoga selalu baik dan bertambah baik.

1 Muharram 1435 H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar