Seorang mukmin, seharusnya tidak memiliki prasangka pada
saudaranya kecuali kebaikan. Tidak menafsirkan perilaku orang lain kecuali
dengan panafsiran yang baik. “Jauhilah prasangka yang buruk. Karena dugaan buruk
itu perkataan yang paling dusta,” demikian sabda Rasulullah saw dalam sebuah
hadits shahih.
Namun tidak berprasangka buruk atau memiliki prasangka baik
dengan orang lain itu tidak mudah. Perlu banyak keseriusan untuk menundukkan
jiwa agar bisa menilai orang lain dengan baik. Perlu mempunyai kesadaran bahwa
setiap orang pasti punya kekurangan. Perlu mengerti bahwa diri sendiri pun
mempunyai banyak kesalahan. Perlu mengakui bahwa buruk sangka akan memberi beban
pada diri sendiri dan justru menghilangkan bahagia. ‘Doakan selalu dengan
kebaikan.’
KETIKA KONDISI JIWA kita baik maka kita akan memandang hal
lain dari sudut positif yang baik. Kita bisa memandang dan menyikapi sebuah
kedukaan dari sudut yang bisa memberi kesyukuran dan kebahagiaan.
saudaraku... coba baca artikel di bawah ni.. bagus... hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar