Maaf aku tak bisa menuliskan tentang malam yang hening.
Bagiku menyepi bersamaNya adalah saat yang tak terlukiskan oleh apapun. Karena
hati terdalam belum mampu kurengkuh seutuhnya.
Aku belum benar-benar merasakan dekat
yang sangat. Mungkin khususnya untuk saat ini. Aku tak dapat membayang masamasa
ketika merasa benarbenar dekat. Ketika aku merasa benarbenar dekat; aku selalu
memohon agar jangan pernah Allah melewatkanku pada malam itu. Tapi fajar tetap
saja memaksa untuk segera datang.
Maka aku memohon agar tetap dapat merasakan
dekat yang sangat seperti malam itu. Namun tetap saja, rasa dekat itu perlahan
menghilang setelah tanpa sadar atau sengaja aku menggoreskan tinta hitam dalam
‘raja’ jiwaku.
“bantulah aku ya Rabb..
untuk selau persembahkan yang terbaik dengan apa yang telah kau titipkan padaku.”
Dan inilah hasil dari bersikerasku untuk menuliskannya, dibantu oleh
penulis MQ ala Mesir ‘Amru Khalid’ dalam bukunya Ibadah Sepenuh hati. Semoga
berkenan untuk membacanya. Kutulis sepenuh hati untukmu, untukku, untuk
pembaca. ^_^
“Tiada Illah yang berhak disembah kecuali Allah Yang Maha
Mulia dan Penyantun. Maha Suci Allah, Rabb semesta Alam Yang Maha Agung. Segala
Puji bagi Allah Rabb seru sekalian alam. Aku memohon kepadaMu: curahan rahmat
dan ampunan-Mu, kebaikan, terbebas dari segala dosa. Jangan Kau tinggalkan dosa
untukku, kecuali Engkau mengampuninya. Jangan Kau tinggalkan kesedihan untukku,
kecuali Engkau member jalan keluarnya. Dan jangan Kau tinggalkan hajatku yang
Engkau ridhai, kecuali Engkau penuhinya, wahai Dzat Yang Paling Mengasihi.”
Tuhanku yang aku tahu selalu menyayangiku…..
Maafkan hambamu yang selalu lalai dari mendekat kepada-Mu. Mengingat-Mu
kecuali sedikit. Tapi izinkanlah hati ini selalu mengisi ingin untuk selalu
berupaya mengejar-Mu, mendekati-Mu, mengingatMu, dalam rintihan malam yang
panjang. Dalam tangisan sendu saat KAU hadir di langit dunia. Lebih dekat
kepada hamba. Semoga selalu dapat kuhadirkan diri ini berdiri dihadapanMu,
menyambut-Mu dengan doadoa dan rintihan. Bahwa aku benar mencintai-Mu, bahwa
aku benar menrindu-Mu. Maka tetapkanlah cinta ini untuk terus mendekat. Dekat sekali.
“Apakah Engkau telah ridha terhadapku, Tuhan?” sedang
aku melupakan-Mu disaat kesibukanku,
saat aku marah, dan saat aku bahagia. maafkan aku karena hanya sedikit
mengingat-Mu, sedang Engkau selalu datang pada malammalam sunyiku. Sedang aku
terlelap dalam mimpi panjang. Tentang kegamangan hidup tanpa sambutan hangat
doadoa terpanjatkan.
Inilah tanda cinta-Mu pada hambahamba-Mu Tuhan…
“Dan hamba-Ku tidak akan berhenti mendekatkan diri kepada-Ku
dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika aku telah
mencintaiNya, Aku pun akan menjadi pendengarannya yang dengan itu ia mendengar,
dan menjadi penglihatannya yang dengan itu ia melihat, dan menjadi tangannya
yang dengan itu ia menyentuh, serta menjadi kakinya yang dengan itu ia
berjalan. Kemudian jika ia meminta kepada-Ku, Aku pasti akan memberinya.”….
(HR. Imam Ahmad)
“Lihatlah Ya Allah..
ini aku berdiri dihadapanMu, Rabbi, disaat orang-orang tengah terlelap.
Bantulah aku, Ya Allah, untuk dapat berbuat kepada-Mu sebagaimana mestinya,
juga untuk selalu mengingat dan mensyukuri-Mu, serta senantiasa beribadah
dengan baik kepada-Mu.”
Wahai manusia yang Allah telah mempersaudarakan kita dengan
iman…
Mari bersama Allah di saat-saat malam, sebab tiada
kenikmatan di dunia kecuali dengan rintihan tengah malam. Jangan biarkan
sanubari ini bergantung pada yang lain! Jadikanlah rasa sedih dan senang kita
hanya untuk Allah! Jadikan kaya dan miskin kita pun hanya dengan
pertolonganNya!
Saya yakin, insya Allah itu semua akan mudah. Dengan
melaksanakan shalat malam dengan tekun… kita pun akan terguyur dengan makna
makna baru dan perasaan perasaan luar biasa. Nilai nilai istimewa akan tumbuh
bermekaran dihati hati kita.
Saudariku tercinta.. kini tibalah kita untuk menghadapkan
hati ini kepada Rabb kita. Kerjakanlah shalat malam. Bersegeralah dan jangan
terlambat. Cukup sudah sekian tahun yang amat panjang untuk hati kita yang
layu. Cukup sudah masa untuknya mengejar dunia, bermain main dan bersenang
senang.
Ya Allah, jadikanlah malammalam menjadi saksi bagi
sujudsujud kami, jadikanlah perutperut kami jauh dari tempat tidur kami.
Jadikanlah kami seperti para pendahulu kami yang Engkau ridhai, yang selalu
menemui-Mu pada malam malam sunyi dengan sujud dan berdiri…
Mampukanlah kami ya Rabb… untuk selalu dapat buktikan cinta
dan rindu ini. Rindu dengan kedekatan yang mampu meruntuhkan segala. Aku milik-Mu
seutuhnya ya Rabb. Tidak ada yang lebih berhak memiliki seluruh aku selainMu.
Maka kumohon bantulah aku, untuk terus persembahkan kebaikan yang Engkau
sempurnakan dengan kebaikan-Mu.
_Dari yang selalu dan sangat mencintai dan merindu-Mu.
Semampuku, akan kuperjuangkan segala karena-Mu. ^^_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar